A Secret Weapon For agus joko pramono
Lolosnya Tanak mendapatkan sorotan karena memiliki pandangan yang kontroversial terkait tindak pidana korupsi. Ia mendukung keadilan restoratif tidak hanya diterapkan untuk kasus tindak pidana umum, tetapi juga kasus korupsi.This "Cited by" rely involves citations to the next article content in Scholar. Those marked * can be diverse through the report while in the profile.
The next articles or blog posts are merged in Scholar. Their combined citations are counted only for the main write-up.
Mantan Sekretaris Kabinet period Joko Widodo ini, juga menimbang perlunya peningkatan di sektor teknologi dan transparansinya. Bahkan dia meyakini kalau sektor teknologi dibenahi, akan sangat menunjang untuk terealisasinya keinginan menjadikan Jakarta sebagai kota world.
Retno mengatakan tugas sebagai menteri luar negeri membuatnya harus mengedepankan kepentingan nasional sekaligus berkontribusi dalam perdamaian di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
Dewas KPK memutuskan Tanak tidak melanggar kode etik karena dua dari sembilan isi pesan singkat dari Tanak kepada Sihite dihapus dan tidak terungkap isi pesan tersebut selama di persidangan.
Soal mengejar focus on fifty besar kota global, menurut Pramono, dapat dilakukan dengan membuka aktivitas bisnis dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Selain itu, dia juga memperkirakan bakal dibutuhkan dukungan politik untuk menuju 50 besar kota world-wide ini.
Komitmen Agus dalam mengembangkan tata kelola yang baik dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi salah satu modal ke depan di KPK.
IDI's Board is made up of ten customers from distinct supreme audit establishments. Get to find out them far better inside our "Meet up with the Board" series.
Dan yang tak kalah luar biasa, kata dia, AJP sudah mempunyai tujuan dan visi yang jelas ketika pertama kali dilantik sebagai anggota BPK.
”Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan,” kata Alvin.
"Saya fokus read more pada apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
As IDI’s Board prepares for its Conference on 25 March 2021, we requested Dr. Pranomo some questions about governance and what it means being a brand new member on the Board.
Using the election on the BPK Vice Chairman as being the Vice-Chair of your UN IAAC, Indonesia can outstand and contribute to the enhancement as well as the facilitation of supervisory cooperation in institutions under the UN. Furthermore, Indonesia can also have a role in making certain management compliance with the outcomes of supervision and recommendations from other oversight bodies.